Strategi Ampuh Menemukan Peluang Usaha

Sobat saung blogger kampus perlu sadari bahwa salah satu sifat wirausaha adalah kemampuannya dalam mencermati dan menemukan peluang usaha dengan memanfaatkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif dan mewujudkannya sebagai sarana mencapai kesejahteraan hidup diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Apabila sobat blogger jeli dalam mengamati lingkungan sekitar, terdapat berbagai sumber peluang usaha baru. Secara umum berbagai hal yang dapat menjadi gagasan atau peluang untuk berwirausaha adalah:

Pertama, Produk yang sudah ada. Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk tersebut. Produk yang akan ditiru dapat berupa produk baru yang saat ini masih diminati, tetapi dapat juga produk yang pada masa lalu pernah diminati. Ingatlah bahwa selera konsumen cenderung berulang. Perhatikanlah model baju dan lagu-lagu yang saat ini populer. Sebagian dari produk tersebut merupakan tiruan dari produk-produk yang di masa lalu pernah berjaya.  Tetapi produk yang akan ditawarkan oleh wirausaha harus memiliki perbedaan (walaupun sedikit) dari produk yang ditiru tersebut. Perbedaan tersebut dapat berupa kualitas (kenyamanan, kegunaan atau kesederhanaan) dan harga.

Di samping meniru produk yang sudah berhasil di pasaran, sumber gagasan lain adalah produk yang gagal di pasaran. Wirausaha harus mencari tahu penyebab kegagalan produk tersebut kemudian melakukan penyempurnaan. Yang harus diperhatikan adalah masalah hak paten produk tersebut. Wirausaha harus mencari informasi apakah
produk yang ditiru telah dipatenkan atau belum. Jika sudah dipatenkan wirausaha harus mencari tahu batasan-batasan tiruan yang tidak diijinkan.

Kedua, Pameran Dagang. Pameran dagang umumnya dimanfaatkan oleh pengusaha untuk menginformasikan produk-produk barunya. Anda dapat mencari ide dengan melihat produk-produk baru tersebut. Di samping itu, dengan mengunjungi pameran, anda dapat mencoba peluang kerja sama dengan pemilik produk untuk memasarkan produk mereka. Ingat, seorang wirausaha tidak harus menghasilkan produk berupa barang, tetapi dapat juga menawarkan produk berupa jasa, termasuk jasa memasarkan produk orang lain. 

Ketiga, Lembaga Pemerintah. Setidaknya terdapat beberapa lembaga pemerintah yang memiliki tugas membantu menginformasikan berbagai hal tentang produk dan dunia usaha. Departemen Perdagangan, Departemen Perindustrian, Departemen Pertanian, Kementrian Koperasi dan UKM serta dinas terkait di tingkat provinsi dan kabupaten yang menerbitkan informasi mengenai sektor dunia usaha. Diantara lembaga pemerintahan tersebut ada yang menawarkan bantuan permodalan dalam bentuk pinjaman bergulir yang disalurkan melalui kelurahan-kelurahan bekerjasama dengan Dewan Kelurahan setempat dan lembaga keuangan, semisal Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi Desa. 

Keempat, Lembaga Pendidikan. Lembaga pendidikan, misalnya perguruan tinggi memiliki misi tidak hanya mengembangkan pendidikan dan pengajaran tetapi juga mengembangkan penelitian dan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Dengan membaca hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat, anda dapat menemukan
ide berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan.
 

Kelima, Media Informasi. Media informasi seperti buku, koran, majalah, dan internet merupakan sumber informasi yang juga dapat anda manfaatkan. Apalagi saat ini dengan meningkatnya perhatian pada kewirausahaan, banyak media yang menyediakan kolom atau rubrik khusus bahkan sepenuhnya membahas tentang kewirausahawan. Perpustakaan daerah dan perpustakaan keliling juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat mencari informasi
terkait peluang usaha.
 

Contoh peluang usaha antara lain: 1) membuka bisnis laundry kiloan di sekitar kampus atau tempat kos; 2) menjalankan bisnis musiman kue kering atau parsel menjelang hari raya; 3) membuka kantin di sekitar kampus, sekolah, atau kantor; 4) menjalankan bisnis souvernir; 5) membuka warung dengan memanfatkan rumah tinggal; 6) menjual tanaman hias dengan memanfaatkan lahan pekarangan; 7) beternak ikan hias atau lele; 8) beternak ayam pedaging atau petelur; dan masih ada 1001 peluang bisnis lainnya. 

Setelah peluang muncul dan diperoleh, perlu kita amati apakah peluang tersebut merupakan peluang emas
ataukah bukan. Untuk itu perlu kita cermati apakah peluang tersebut mengandung unsur-unsur, antara lain :

1) Apakah sedang diperlukan oleh pasar ?
2) Apakah peluang tersebut memecahkan kesulitan atau masalah yang sedang dihadapi pasar?
3) Apakah peluang tersebut  memnyempurnakan dari produk sebelumnya ?
4) Apakah peluang tersebut benar-benar beda dan ada nilai tambah ?
5) Apakah peluang tersebut merupakan temuan yang original ?
6) Apakah peluang tersebut memberikan keuntungan yang nyata ?
7) Apakah peluang tersebut ada yang dibanggakan oleh konsumen ?
8) Apakah peluang tersebut dapat diwujudkan ?

Jika unsur-unsur di atas terpenuhi, maka peluang tersebut merupakan peluang emas. Satu hal yang terpenting bahwa Peluang  harus diciptakan oleh kita sendiri. Peluang usaha berarti merebut pasar dari pesaing; menggantikan posisi yang ada di pesaing; mengisi kekosongan yang diperlukan; menghancurkan pimpinan pasar; dan melengkapi ketidaksempurnaan pasar.

Setelah peluang diperoleh kaitannya dengan kondisi diri kita, apakah peluang usaha tersebut berkaitan dengan pekerjaan yang dikuasai dan seluk beluk usahanya; keahlian yang dikuasai; hobi dan kesukaan kita; pengalaman; pengetahuan yang dikuasai; dan kebiasaan yang sudah sering kita lakukan.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *